Bahwa berdasarkan pada uraian dan juga dalil-dalil hukum yang telah dikemukakan diatas, PENGGUGAT mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

1. Menyatakan lahan Transmigrasi Swakarya Mandiri (TSM) yang terletak dii Desa Kubangan Tompek, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, sesuai dengan Peta Bidang, dengan Nomor Peta: 10/19/2003, Nomor Peta: 14/19/2005 dan Nomor Peta: 20/19/2005 seluas ± 1.205 Ha (seribu enam ratus hektar) adalah hak dari ± 800 Kepala Keluarga (KK) anggota dari PENGGUGAT

1. Menyatakan obyek sengkera adalah sebagian dari sisa lahan Transmigrasi Swakarya Mandiri (TSM) yang terletak dii Desa Kubangan Tompek, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal seluas ± 165 Ha (seratus enam puluh lima hektar) sesuai Peta Bidang dengan Peta Nomor 20/19/2005 yang akan digunakan untuk pembukaan dan pengembangan kebun plasma atas nama ± 142 (seratus empat puluh dua) anggota dari PENGGUGAT yang belum mendapatkan sertifikat (belum mempunyai kebun plasma)

1. Menyatakan perbuatan TERGUGAT 1 sampai dengan TERGUGAT 50 yang telah menempati, menduduki dan menggunakan obyek sengketa serta perbuatan TERGUGAT 51 yang telah menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) dengan tanpa dasar/alasan yang jelas (dilakukan oleh orang yang tidak berhak) adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrechmatigdaad)

1. Menyatakan bahwa segala Surat Jual Beli dan/dan Surat Keterangan Tanah (SKT) seta surat keterangan garap atau surat lainya yang telah dibuat dan diterbitkan/dikeluarkan atas obyek sengketa oleh PARA TERGUGAT adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum

1. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT berupa kerugian materiil dan immaterial sebesar Rp. 35.210.700.000,- (tiga puluh lima milyar dua ratus sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah) yang harus dibayar oleh PARA TERGUGAT secara tanggung renteng dan seketika setelah putusan dalam perkara ini dijatuhkan

1. Menghukum TERGUGAT 1 sampai dengan TERGUGAT X50 atau siapa saja yang mendapatkan hak daripadanya untuk menyerahkan obyek sengketa dalam keadaan baik dan kosong serta terbebas dari segala bentuk agunan dan sitaan kepada PENGGUGAT seketika setelah putusan dalam perkara ini dijatuhkan

1. Menyatakan perbuatan PENGGUGAT yang meminta untuk menahan atau tidak membayarkan Sisa Hasil Perkebunan (SHP) sampai dengan PARA TERGUGAT menyerahkan obyek sengketa kepada PENGGUGAT adalah sah dan tidak bertentangan dengan hukum.

1. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir berslaq) yang diletakkan atas obyek sengketa

1. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) per hari sejak PARA TERGUGAT terlambat dalam melaksanakan putusan ini

1. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) kendati adanya verzet, banding maupun kasasi;

1. Menghukum TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan yaitu dengan segera menerbitkan kekurangan Sertifikat Hak Milik (SHM) Atas Tanah Transmigrasi Lokal (TSM) Desa Kubangan Tompek Kecamatan Batahan Kabupaten Mandaiing Natal yang dimohonkan oleh PENGGUGAT

1. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng

Atau :

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, maka PENGGUGAT bermohon untuk mendapatkan keputusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);